Gambar Sampul IPA · Bab 5 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
IPA · Bab 5 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
Diana

23/08/2021 05:50:27

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

73

Bab

5

Pewarisan Sifat

pada Makhluk Hidup

Peta Konsep

Pewarisan Sifat

pada Makhluk

Hidup

ditentukan oleh

Mangga merupakan buah yang memiliki keaneka-

ragaman jenis. Tiap jenis memiliki sifat yang khas, baik

ukuran maupun rasanya. Misalnya, “harum manis” memiliki

ukuran besar dan rasanya manis. Bagaimanakah mangga

“harum manis” dikawinkan dengan mangga lain yang

sifatnya berbeda, misalnya ukuran kecil dan rasanya asam?

Bagaimanakah hasilnya? Mengapa demikian? Faktor-faktor

apa saja yang mempengaruhinya? Apakah hal ini berlaku

pada manusia? Cobalah kamu temukan jawabannya pada

pembahasan bab ini.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu dapat

mendeskripsikan materi, genetis dan fungsinya dalam

pewarisan sifat, membedakan sifat dominan, resesif, dan

intermediet, menentukan gamet keturunan berdasarkan

hukum Mendel, mendeskripsikan penerapan pewarisan

sifat pada tumbuhan dan hewan, serta mendeskripsikan

pewarisan sifat pada manusia.

Gambar 5.1

Mangga

Sumber:

image.google.co.id

Materi genetik

terdiri dari

Kromosom,

DNA dan RNA

Sifat resesif, dominan, dan intermediet

Sifat fenotif dan genotif

dijelaskan melalui

Hukum Mendel

terjadi pada

Tumbuhan dan hewan

Manusia

Mendapatkan sifat-

sifat unggul

untuk

Penyakit menurun,

golongan darah

misalnya

diterapkan pada

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

74

Setiap makhluk hidup memiliki sifat yang berbeda-

beda. Hal ini tergantung dari gen yang diturunkan dari

orang tuanya. Menurut ilmu Biologi, orang pertama yang

memperkenalkan teori-teori tentang keturunan adalah

Gregor Mendel

(1822-1884), yang disebut sebagai Bapak

Genetika.

Teori-teori Mendel terkenal dengan sebutan

Hukum

Keturunan Mendel

. Dalam penelitiannya, Mendel

menggunakan tanaman kapri atau ercis (

Pisum sativum

).

Dari karya Mendel inilah tercipta ilmu genetika. Saat ini ilmu

genetika mengalami kemajuan sehingga para ahli genetika

dapat mendiagnosis kelainan genetik pada janin sebelum

kelahiran.

A. Materi Genetik

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat

keturunan dari induk kepada keturunannya.

1. Kromosom

Kromosom merupakan zat yang mudah mengikat zat

warna sehingga mudah diamati sewaktu sel membelah.

Kromosom terdapat di dalam inti sel berupa benang halus

berbentuk bengkok atau seperti batang. Zat penyusun

kromosom disebut

kromatin

, yaitu serabut halus yang

terjalin seperti benang. Kromosom terdiri atas belahan dua

benang halus yang sama, disebut

kromatid

.

Dalam kromosom terdapat gen yang membawa

sifat-sifat keturunan atau disebut juga faktor keturunan.

Gen tersusun secara teratur pada suatu deretan tertentu

dan berada di dalam lokus. Fungsi gen adalah mengatur

metabolisme dan perkembangan setiap individu dan sebagai

pemberi informasi genetik pada generasi selanjutnya.

Jumlah kromosom setiap spesies berbeda-beda. Hal ini

bergantung pada genotif yang dibawa setiap individu dari

induknya. Kromosom lebih mudah dilihat atau diamati

jika digunakan teknik pewarnaan khusus selama nukleus

membelah. Pada saat nukleus membelah diri, kromosom

menjadi lebih tebal dan pendek, serta dapat menghisap zat

pewarna.

S

ahabatku,

Ilmuwan

Gregor Johann

Mendel

(1822 - 1884)

adalah biarawan

dari Austria yang

percobaannya

menjadi dasar dari

teori hereditas

(pewarisan sifat).

Mendel dilahirkan

pada 22 Juli 1822

di Heinzendorf

(sekarang Hyncice,

Republik Ceko).

Ia dikenal sebagai

bapak genetika

modern karena telah

mengembangkan

prinsip genetika

dengan mempelajari

variasi keturunan

pada kacang

ercis. Walaupun

signi

fi

kansi dari

hasil pekerjaannya

tidak dikenali

semasa ia masih

hidup, tetapi

sekarang menjadi

basis untuk bidang

genetika.

Sumber:

image.google.co.id

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

75

Gambar 5.2

Kromosom

Sumber:

google.co.id

DNA

Sentromer

Kromatid

Bagian-bagian dari kromosom adalah sebagai berikut:

a. Sentromer (Kinetokor)

Sentromer adalah bagian yang menyempit dan tampak

lebih terang. Sentromer membagi kromosom menjadi dua

lengan dan dianggap sebagai kepala kromosom. Biasanya

digambar sebagai bulatan. Sentromer berfungsi sebagai

tempat menggantungnya kromosom pada gelendong sel

(spindle)

ketika sel membelah.

b. Lengan Kromosom

Lengan kromosom merupakan badan kromosom yang

mengandung kromonema, yaitu struktur berbentuk benang

halus berpilin, tempat gen-gen berderet.

Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibagi menjadi

beberapa bentuk, yaitu:

1) Metasentris

Sentromer terletak di tengah kromosom. Kromosom

terbagi menjadi dua bagian yang sama bentuknya seperti

huruf V.

2) Submetasentris

Sentromer terletak agak ke tengah atau ke arah salah

satu ujung kromosom. Kromosom terbagi menjadi dua

lengan tak sama panjang. Bentuk seperti huruf J.

3) Akrosentris

Sentromer terletak di dekat ujung kromosom. Oleh

karena itu, kromosom tetap lurus seperti batang. Satu lengan

sangat pendek, sedangkan lengan yang lain panjang.

4) Telosentris

Sentromer terletak di ujung kromosom. Oleh karena

itu, kromosom terdiri atas satu lengan, dan berbentuk lurus

seperti batang.

Suatu organisme memiliki bentuk, letak, dan jumlah

kromosom yang berbeda dengan organisme lainnya.

Kromosom di dalam inti sel selalu terdiri atas dua perangkat

(diploid), kecuali kromosom pada inti sel kelamin (gamet)

jantan atau betina yang mempunyai jumlah setengah dari

jumlah kromosom seluruh tubuh, yaitu hanya seperangkat

(haploid). Contoh jumlah kromosom dari beberapa

organisme terdapat dalam tabel berikut.

I

nfo

Suatu organisme

memiliki bentuk, letak,

dan jumlah kromosom

yang berbeda dengan

organisme lainnya.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

76

Tabel 5.1

Jumlah Kromosom dari Beberapa Organisme

Mengapa jumlah

kromosom dari

tiap-tiap organisme

berbeda bentuk,

letak, dan jumlahnya?

Kemukakan

pendapatmu!

Pikirkanlah

!

Kromosom pada manusia dibedakan menjadi dua tipe,

yaitu:

1) Autosom (kromosom tubuh)

Kromosom autosom adalah kromosom yang tidak ada

hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Dari 46

kromosom (23 pasang) di dalam inti sel tubuh manusia, 44

buah (22 pasang) merupakan autosom (2n/diploid).

2) Seks kromosom (gonosom)

Sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin

(haploid), pada wanita XX dan pada pria XY. Jadi, dalam

46 kromosom manusia terdapat 22 pasang autosom dan

sepasang gonosom. Wanita 22 autosom + XX, dan pria 22

autosom + XY. Sedangkan, dalam sel gamet terdapat satu

sel tunggal 22A ditambah 1 kromosom seks X atau Y.

2. DNA dan RNA

Gen pada makhluk hidup dibentuk oleh suatu susunan

kimia yang terdiri atas nukleoprotein yang merupakan

senyawa dari asam nukleat dan protein. Asam nukleat

terdiri atas dua tipe, yaitu

Deoxyribonucleic acid

(DNA) dan

Ribonucleic acid

(RNA).

DNA mengandung informasi genetik suatu makhluk

hidup yang akan diturunkan kepada keturunannya.

Umumnya, DNA terdapat di dalam kromosom. Sedangkan,

RNA dan protein banyak terdapat di dalam sitoplasma.

DNA terdiri atas rangkaian empat jenis unsur molekul

atau nukleotida yang tersusun sebagai serat yang membelit

Gambar 5.3

DNA double helix

Sumber:

google.co.id

Nama Organisme

Jumlah Kromosom Diploid

Belalang

24

Ikan Mas

100

Ayam

78

Kelinci

44

Kucing

38

Simpanse

48

Kambing

60

Manusia

46

Jagung

20

Padi

24

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

77

secara spiral. RNA memiliki ukuran yang lebih pendek

daripada DNA dan berbentuk pita tunggal.

B. Sifat Resesif, Dominan, dan Intermediet

Suatu persilangan antara induk atau disebut parental

(P) akan menghasilkan keturunan atau filial (F) yang

memiliki sifat salah satu induknya. Sifat yang muncul pada

keturunannya dengan mengalahkan sifat pasangannya

disebut sifat dominan. Sebaliknya, sifat yang tidak muncul

karena ditutupi oleh pasangannya disebut sifat resesif.

Misalnya, bunga berwarna ungu disilangkan dengan bunga

berwarna putih akan muncul bunga berwarna ungu.

Selain dominan dan resesif, ada sifat yang merupakan

gabungan antara kedua induknya. Kedua sifat induk saling

mempengaruhi menghasilkan sifat antara (intermediet).

Contohnya, bunga mawar merah disilangkan dengan bunga

mawar putih akan menghasilkan bunga mawar berwarna

merah muda.

C. Sifat Genotip dan Fenotip

Dalam suatu persilangan terdapat sifat genotif dan fenotif.

Genotip adalah susunan genetik suatu individu (sesuatu

yang tidak dapat diamati). Sifat genotip suatu individu diberi

simbol dengan huruf dobel. Misalnya, genotip untuk tanaman

berbatang tinggi = TT, genotip untuk tanaman berbatang

rendah = tt. Huruf T dan t disebut gamet.

Gen dibagi menjadi dua macam, ada yang merupakan

gen homozigot dan ada juga yang merupakan gen

heterozigot. Homozigot adalah sifat suatu individu yang

genotipnya terdiri atas gen-gen yang sama dari tiap jenis

gen, misalnya AA dan aa. Sedangkan, heterozigot adalah

sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen

yang berlainan dari tiap jenis gen, misalnya Aa dan Bb.

Bentuk luar atau sifat-sifat yang dapat diamati disebut

fenotip. Fenotip sangat dipengaruhi oleh gen dan lingkungan.

Jika gen suatu tanaman memiliki sifat tinggi, tetapi jika

lingkungan tidak mendukung, maka tanaman tersebut tidak

akan mencapai tinggi yang seharusnya. Fenotip tidak diberi

simbol, tetapi ditulis sesuai penampakan. Misalnya, warna

bunga merah, rasa buah manis, batang tinggi atau pendek.

Suatu bunga berwarna merah, fenotipnya disebut berwarna

merah, dan genotifnya ditulis MM atau Mm.

I

nfo

Dua individu yang

memiliki sifat fenotip

yang sama belum tentu

memiliki genotip yang

sama. Genotipnya bisa

homozigot bisa juga

heterozigot.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

78

Dua individu yang memiliki sifat fenotip yang sama

belum tentu memiliki genotip yang sama. Genotifnya bisa

homozigot bisa juga heterozigot. Misalnya, dua pohon

berbatang tinggi, bisa memiliki genotip TT atau Tt dengan

fenotipnya sama.

Tujuan: Memahami sifat-sifat pada manusia.

Coba kamu amati dan tulis sifat dominan pada anggota keluargamu. Kemudian,

tulislah hasil pengamatanmu ke dalam tabel berikut:

Pertanyaan:

1.

Dari hasil pengamatanmu, di antara sifat-sifat yang dimiliki oleh ayah dan

ibu, manakah yang lebih dominan?

2.

Apakah yang dimaksud dengan gen? Apa fungsinya?

3.

Manfaat apa yang kamu peroleh setelah melakukan kegiatan tadi?

Aktivitas Siswa

No.

Sifat yang Diamati

Ayah

Ibu

Anak ke-1

Anak ke-2

1.

Warna rambut

2.

Bentuk rambut

3.

Bentuk wajah

4.

Bentuk hidung

5.

Warna hidung

D. Percobaan Mendel

Mendel berhasil memisahkan gen melalui penelitian

selama delapan tahun. Kemudian, terkenal dengan sebutan

Hukum Mendel atau Hukum Pemisahan Gen. Mendel

melakukan percobaan menggunakan kacang ercis (

Pisum

sativum

). Mengapa Mendel menggunakan kacang ercis

untuk penelitiannya, bukan tumbuhan lain? Kacang ercis

memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman yang

lain, yaitu:

1)

Kacang ercis memiliki pasangan yang sifatnya kontras.

Misalnya, biji bulat dengan biji keriput, atau berbatang

tinggi dengan berbatang pendek.

2) Dapat melakukan penyerbukan sendiri.

3) Mudah disilangkan.

4) M

emiliki daur hidup yang pendek sehingga untuk

menghasilkan satu generasi tidak memerlukan waktu

yang lama.

5) Bisa menghasilkan keturunan yang banyak.

Gambar 5.4

Kacang ercis

Sumber:

google.co.id

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

79

Setelah mengamati dengan teliti, Mendel mendapatkan

tujuh galur murni yang saling bertolak belakang pada kacang

ercis. Galur murni adalah tanaman yang memiliki sifat tidak

berubah dari generasi ke generasi. Tanaman galur murni

tersebut dapat kamu lihat dalam tabel berikut.

Tabel 5.2

Tanaman Galur Murni

Galur Murni

Sifat Beda

Biji bulat

Biji keriput

Biji kuning

Biji hijau

Bentuk halus

Bentuk keriput

Warna hijau

Warna kuning

Bunga merah

Bunga putih

Bunga di ketiak daun

Bunga di ujung daun

Batang tinggi

Batang pendek

1. Cara Penurunan Sifat

Sifat beda yang diturunkan induk kepada keturunannya

ditulis dengan simbol huruf. Satu huruf menyatakan sifat

yang didapat dari salah satu induknya, sedangkan sepasang

huruf menyatakan sifat beda dari kedua induknya. Induk

menurunkan sifat beda pada keturunannya melalui sel

kelamin jantan atau betina. Oleh karena itu, sifat beda pada

sel kelamin dinyatakan dengan satu huruf.

Saat perkawinan atau persilangan berlangsung, terjadi

peleburan sel kelamin jantan dan betina. Kedua sifat beda

yang bergabung menjadi satu dalam individu tersebut

dinyatakan dengan dua huruf.

Contohnya:

a.

Suatu individu mempunyai

sifat yang dinyatakan TT.

Huruf T menyatakan sifat batang tinggi, gametnya

adalah T dan T.

b. Sifat yang lain dinyatakan dengan tt, dimana t

menyatakan sifat batang pendek, gametnya t dan t.

Dapat dijelaskan bahwa cara penurunan sifat dapat

digambarkan sebagai berikut:

P (orang tua/induk):

Tumbuhan berbatang tinggi ×

tu

mbuhan berbatang

pendek

Genotip :

TT

×

tt

Fenotip :

tinggi

×

pendek

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

80

Gamet :

T

×

t

T

×

t

F1 (

fi

lial) : Tt,Tt (berbatang tinggi)

Jika

:

F1

×

F1

Genotip :

Tt

×

Tt

Gamet :

T

×

T

t

×

t

F2

: TT (batang tinggi)

Tt (batang tinggi)

Tt (batang tinggi)

tt (batang pendek)

(× = disilangkan atau dikawinkan)

2. Persilangan Dua Individu dengan Satu Sifat Beda

Per

silangan dua individu dengan satu sifat beda disebut

dengan monohibrid.

a. Dominan Penuh

Suatu persilangan disebut dominan penuh apabila pada

keturunannya sifat dominan menguasai sifat resesif.

Contoh:

Persilangan antara biji kacang polong berwarna kuning

dengan biji kacang polong berwarna hijau, dihasilkan biji

kacang polong berwarna kuning. Hal ini menunjukkan

bahwa warna kuning bersifat dominan, dan hijau bersifat

resesif.

Skema persilangannya:

P

: k

acang polong berwarna kuning × kacang polong

berwarna hijau

Fenotip : Kuning × Hijau

Genotip : KK × kk

Gamet : Kk

Kk

(Jika hanya satu sifat beda, homozigot bisa ditulis satu huruf

saja)

F1 :

Kk, Kk

Fe

notip keseluruhan adalah biji kacang polong

berwarna kuning. Jika F1 disilangkan dengan F1, skema

persilangannya adalah:

F2 :

F1 × F1

Fenotip : Kuning

× Kuning

Genotip : Kk × Kk

I

nfo

Monohibrid adalah

persilangan dua individu

dengan satu sifat beda.

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

81

Gamet : K

× K

k

× k

Hasil

: KK, Kk, Kk, kk

Dengan salah satu induk yang bersifat dominan,

diperoleh perbandingan biji warna kuning : hijau = 3 : 1.

Tujuan: Memahami peristiwa persilangan monohibrid.

Persilangan antara tumbuhan berbiji bulat dan biji berlekuk.

Diperoleh hasil keturunan dengan tumbuhan berbiji bulat.

a.

Tulis skema persilangannya!

b.

Tumbuhan mana yang bersifat dominan dan resesif? Mengapa?

c.

Buatlah persilangan antara F1-nya!

d. Dari hasil persilangan antara F1, berapa persen (%) perbandingan hasil

keturunannya?

(B untuk bulat, b untuk berlekuk)

Aktivitas Siswa

b. Dominan Tidak Penuh

Dominan tidak penuh terjadi jika kedua gen induk

saling mempengaruhi sehingga menghasilkan sifat antara.

Sebagai contoh adalah persilangan antara tanaman bunga

pukul empat (mirabilis jalapa) warna merah homozigot

(genotip MM) dengan bunga pukul empat warna putih

(genotip mm), diperoleh tanaman F1 heterozigot berbunga

warna merah jambu (genotip Mm).

Jika tanaman F1 disilangkan dengan F1, diperoleh

keturunan F2 yang memperlihatkan perbandingan fenotip

merah : merah jambu : putih = 1 : 2 : 1.

Perbandingan ini diperoleh karena sifat merah yang

tidak dominan penuh terhadap sifat putih, disebut dengan

sifat intermediet, dan warna merah muda disebut warna

intermediet.

Tanaman bunga merah (MM) dan bunga putih (mm)

merupakan galur murni karena memberikan keturunan

yang selalu tetap.

Galur murni adalah garis keturunan yang bergenotip

homozigot untuk semua sifat unggul. Untuk lebih jelasnya,

pahami bagan persilangan berikut:

P

: MM

×

mm

: merah ×

putih

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

82

Gamet : M

×

m

F1

: Mm

: Merah muda

F2

: F1

×

F1

Mm

×

Mm

Gamet : M

×

M

m

×

m

F2

: MM (merah)

Mm (merah muda)

Mm (merah muda)

mm (putih)

Perbandingan fenotip warna merah : merah muda :

putih adalah 1 : 2 : 1.

3. Persilangan Dua Individu dengan Dua Sifat Beda

Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda

ini disebut dengan persilangan dihibrida. Misalnya, beda

antara bentuk dan warna biji kapri. Jika disilangkan antara

tanaman kapri biji bulat warna kuning homozigot (BBKK)

dengan tanaman kapri biji kerut warna hijau homozigot

(bbkk). Dihasilkan semua tanaman F1 (dihibrida) adalah

sama, yaitu berbiji bulat kuning (BbKk).

B : sifat bulat

K : sifat kuning

b : sifat kerut

k : sifat hijau

Bila disilangkan antara F1 dengan F1, maka dihasilkan

keturunan F2 yang memperlihatkan 16 kombinasi yang

terdiri atas 4 macam fenotip, yaitu berbiji bulat kuning, bulat

hijau, kerut kuning, dan kerut hijau. Perhatikanlah bagan

persilangan berikut.

P : BBKK

×

bbkk

bulat, kuning

×

kerut, hijau

Gamet : BK

×

bk

F1 : BbKk

F2 : F1

× F1

BbKk

× BbKk

Gamet : BK

×

BK

Bk

× Bk

bK

× bK

bk

× bk

Pikirkanlah

Mengapa pada

persilangan bunga merah

yang bersifat intermediet

dengan bunga putih

menghasilkan keturunan

bunga yang berwarna

merah muda? Jelaskan!

!

I

nfo

Dihibrida adalah

persilangan antara dua

individu dengan dua

sifat beda.

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

83

BK

Bk

bK

bk

BK

BBKK (1)

BBKk (2)

BbKK (3)

BbKk (4)

Bk

BBKk (5)

BBkk (6)

BbKk (7)

Bbkk (8)

bK

BbKK (9)

BbKk (10)

bbKK (11)

bbKk (12)

bk

BbKk (13)

Bbkk (14)

bbKk (15)

Bbkk (16)

Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh kemungkinan

genotip dan fenotipnya. Individu yang mengandung

gen B mempunyai biji bulat, sedangkan individu yang

mengandung K memiliki biji berwarna kuning. Oleh karena

itu, terdapat empat fenotip pada F2, yaitu:

(1) bulat-kuning

: nomor 1,2,3,4,5,7,9,10,13

(2) bulat-hijau

: nomor 6,8,14

(3) keriput-kuning

: nomor 11,12,15

(4) keriput-hijau

: nomor 16

Genotip BBKK mempunyai sifat homozigot dominan,

disebut galur murni dominan. Sedangkan, genotip bbkk

bersifat homozigot resesif, disebut galur murni resesif.

Perbandingan fenotip F2 adalah bulat kuning : bulat

hijau : keriput kuning : keriput hijau adalah 9 : 3 : 3 : 1.

Jantan

Betina

Bentuklah kelompok terdiri atas 4-5 orang.

Tujuan: Memahami persilangan dihibrida.

Pahami soal berikut:

Seekor tikus galur murni berambut panjang dan warna hitam disilangkan

dengan tikus galur murni rambut pendek dan warna cokelat. Rambut panjang

dominan terhadap warna cokelat. Selanjutnya, F1 disilangkan dengan F1. Untuk

memudahkan tentukanlah lebih dahulu:

1.

Simbol untuk pasangan gen yang ditentukan.

2.

Genotip dan gamet yang dihasilkan dari induk/parental.

3.

Tuliskan persilangan parental dan hasil F1.

4.

Tentukan genotip dan gamet F1.

5. Tuliskan persilangan antara F1 dengan F1. Buatlah papan catur

persilangannya! Selanjutnya, tentukan genotip dan fenotip F2, jumlah, dan

persentasenya.

Aktivitas Siswa

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

84

E. Penerapan Pewarisan Sifat pada Tumbuhan

dan Hewan

Pewarisan sifat pada tumbuhan dan hewan dimanfaatkan

oleh manusia untuk mendapatkan bibit unggul. Sifat unggul

adalah sifat-sifat yang baik yang ada pada organisme,

dipandang dari sudut kebutuhan manusia. Sifat-sifat unggul

tersebut umumnya dilihat dari fenotip organisme tersebut.

1. Sifat-Sifat Unggul pada Hewan

Sifat-sifat unggul yang terdapat pada hewan adalah:

a)

Tidak mudah terserang penyakit.

b) Pemeliharaannya mudah.

c) P

ada jenis hewan pedaging menghasilkan daging

dengan mutu baik.

d) Pad

a unggas petelur dihasilkan telur yang banyak

dengan mutu baik.

e) Umur pendek, tapi cepat diperoleh hasil sehingga

mengurangi biaya pemeliharaan.

f)

Mudah dan cepat dikembangbiakkan.

g) Dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang tidak

menguntungkan.

2. Sifat-Sifat Unggul pada Tanaman

Sifat-sifat unggul yang terdapat pada tanaman

adalah:

a)

Tidak mudah terserang hama dan penyakit tanaman.

b) Pemeliharaannya mudah.

c) M

udah tumbuh di kondisi yang tidak meng-

untungkan.

d) Mempunyai umur pendek dan cepat dipanen.

e)

Batang, ranting dapat tumbuh dengan kokoh.

f)

Dapat menghasilkan buah yang bermutu tinggi (rasa

manis, besar, banyak, tidak berbiji).

g) Mudah untuk dikembangbiakkan.

Persilangan antarindividu yang memiliki sifat unggul

mempunyai harapan dihasilkan keturunan yang dapat

mewarisi sifat unggul dari induk. Namun, ada kelemahan

dari persilangan antara individu dengan melihat sifat unggul

dari sudut fenotipnya, yaitu adanya kemungkinan muncul

sifat yang tidak baik yang dibawa oleh gen resesif. Biasanya,

gen resesif muncul bila gen resesif dari induk bertemu.

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

85

F. Pewarisan Sifat pada Manusia

Sifat manusia diturunkan kepada keturunannya dengan

mengikuti pola pewarisan tertentu. Pola pewarisan ini dapat

dipelajari dengan menggunakan peta silsilah keluarga.

1. Cacat dan Penyakit Menurun

Pen

yakit-penyakit menurun yang terdapat pada

manusia, yaitu hemofili, kebotakan, dan buta warna.

Penyakit tersebut tidak menular dan menurun. Dalam

keadaan homozigot, penyakit menurun baru muncul karena

penyakit menurun bersifat resesif.

a. Albino

Orang albino adalah orang dengan ciri-ciri memiliki

mata, bulu mata, dan kulit berwarna putih. Hal ini terjadi

karena penderita albino tidak memiliki pigmen warna

melanin. Pigmen melanin dihasilkan oleh enzim pembentuk

melanin. Sedangkan, orang albino tidak dapat menghasilkan

enzim melanin. Enzim melanin diproduksi berdasarkan

perintah gen melanin. Jadi, penderita albino, gen melaninnya

tidak dapat memerintah untuk memproduksi enzim. Gen

albino tidak terletak pada kromosom kelamin, melainkan

pada autosom. Oleh karena itu, penderita albino dapat

berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

b. Buta Warna

Penderita buta warna tidak dapat melihat warna

tertentu karena tidak dapat menangkap panjang gelombang

cahaya tertentu. Buta warna terdiri dari bermacam-macam

tipe, yaitu:

1)

buta warna biru - hijau

2) buta warna biru - merah

3) buta warna merah - hijau (paling umum)

Penyakit

ini diturunkan secara resesif pada kromosom

X nonhomolog (kromosom X yang tidak memiliki pasangan

gen di kromosom Y). Penyakit ini jarang diderita oleh wanita.

Wanita pembawa mewariskan cacat tersebut kepada anak

laki-lakinya.

c. Gangguan Mental

Gangguan mental disebabkan karena gangguan saraf.

Penyakit ini disebabkan kadar asam fenil piruvat dalam

darah terlalu tinggi. Kelainan mental ini dikendalikan

Gambar 5.5

Orang albino

Sumber:

Encarta 2005

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

86

oleh gen yang mengatur pembentukan protein enzim.

Penderita memiliki pasangan alel gen-gen relatif homozigot

yang diwariskan oleh kedua orang tua heterozigot yang

penampakannya normal.

2. Pewarisan Golongan Darah pada Manusia

Ada

tiga tipe golongan darah pada manusia, yaitu ABO,

MN, dan rhesus.

a.

Golongan Darah ABO

Golongan darah manusia dalam sistem ABO ditentukan

oleh ada tidaknya antigen (aglutinogen) dan antibodi

(aglutinin) dalam sel darah.

Berikut ini adalah tabel kandungan aglutinin dan

aglutinogen dalam masing-masing golongan darah.

Tabel 5.2

Agl

utinogen dan Aglutinin pada Golongan

Darah

Golongan Darah

Aglutinogen

Aglutinin

AA

β

BB

α

AB

AB

-

O-

α

.

β

Gen penentu golongan darah terletak pada kromosom

autosom dan diberi simbol I (Isohemaglutinogen) sehingga

alel-alelnya disimbolkan I

A

menghasilkan antigen A, I

B

menghasilkan antigen B, dan I

O

yang tidak menghasilkan

antigen.

b. Golongan Darah MN

Penggolongan darah MN didasarkan pada ada tidaknya

antigen dalam sel darah merah seseorang. Apabila seseorang

bergolongan darah M, sedangkan orang yang di dalam

sel darah merahnya mengandung antigen N, maka orang

tersebut bergolongan darah N. Jadi, orang yang bergolongan

darah MN dalam sel darah merahnya mengandung antigen

M dan N sehingga orang tersebut bergolongan darah MN.

Menurut para ahli, golongan darah MN ditentukan oleh

gen yang mengandung dua alel. Satu alel menentukan faktor

M dan yang lainnya menentukan faktor N. Jadi, orang yang

bergenotip MM akan bergolongan darah M. Golongan darah

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

87

N mempunyai genotip NN, sedangkan golongan darah MN

mempunyai genotip MN.

c.

Golongan Darah Rhesus

Golongan darah ini dipengaruhi oleh ada tidaknya faktor

rhesus (antigen Rh) pada sel darah seseorang. Seseorang

yang mengandung antigen Rh pada eritrositnya disebut Rh

+

(rhesus positif). Sedangkan, yang tidak mempunyai antigen

rhesus disebut Rh

(rhesus negatif).

Seseorang yang mengandung antigen rhesus pada

darah merahnya (Rh

+

) tidak dapat membentuk antibodi

yang melawan antigen Rh

. Antibodi terhadap rhesus akan

terbentuk pada orang yang bergolongan darah Rh

. Jadi,

jika orang bergolongan darah Rh

diberi transfusi darah dari

orang bergolongan darah Rh

+

, maka pada darah penerima

tersebut akan membentuk antibodi yang melawan antigen

rhesus.

Bentuklah kelompok terdiri atas 4 - 5 orang.

Catatlah golongan darah teman-teman dalam kelompokmu. Kemudian,

diskusikanlah mengenai aglutinogen dan aglutininnya. Lalu, presentasikan di

depan kelas. Berilah kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentari hasil

presentasi kelompokmu. Manfaat apa yang dapat kamu peroleh dari kegiatan

tadi?

Aktivitas Siswa

1.

Jelaskan bentuk-bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya!

2.

Jelaskan pengertian sifat resesif, dominan, dan intermediet!

3.

Sebutkan jenis-jenis penyakit menurun pada manusia! Sebutkan juga ciri-ciri

penderitanya! Jelaskan cara pewarisan penyakit tersebut!

M

enguji Diri

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

88

K

ilasan Materi

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat keturunan dari induk

kepada keturunannya.

Dalam kromosom terdapat gen yang membawa sifat-sifat keturunan atau

disebut juga faktor keturunan.

• Kro

mosom pada manusia dibedakan menjadi kromosom autosom dan

kromosom seks (gonosom).

• Gen pada makhluk

hidup dibentuk oleh suatu susunan kimia yang terdiri

atas nukleoprotein yang merupakan senyawa dari asam nukleat dan

protein.

• Sif

at dominan adalah sifat yang muncul pada keturunannya dengan

mengalahkan sifat pasangannya.

• Sif

at resesif adalah sifat yang tidak muncul karena ditutupi oleh

pasangannya.

• Hom

ozigot adalah sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen

yang sama dari tiap jenis gen.

• Het

erozigot adalah sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen

yang berlainan dari tiap jenis gen.

• Gal

ur murni adalah tanaman yang memiliki sifat tidak berubah dari generasi

ke generasi.

Monohibrid adalah persilangan dua individu dengan satu sifat beda.

• Suatu

persilangan disebut dominan penuh, bila pada keturunannya sifat

dominan menguasai sifat resesif.

• Dom

inan tidak penuh terjadi jika kedua gen induknya saling mempengaruhi

dan menghasilkan sifat antara.

Persilangan dihibrida adalah

persilangan antara dua individu dengan dua

sifat beda ini.

• Sif

at unggul adalah sifat-sifat yang baik yang ada pada organisme dipandang

dari sudut kebutuhan manusia.

• Gol

ongan darah pada manusia dibedakan menjadi golongan darah ABO, MN,

dan rhesus.

Setelah kamu mempelajari tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup, coba

kamu jelaskan kembali tentang cara-cara pewarisan sifat pada makhluk hidup!

Manfaat apa yang kamu peroleh sehingga dapat kamu terapkan dalam kehidupan

sehari-hari?

Bab 5 - Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

89

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

1. Benda-benda seperti benang yang

halus dan mudah mengikat zat warna

terdekat dalam nukleus disebut ....

a. gen

b. spindel

c. sentromer

d. kromosom

2. Bagian kromosom yang merupakan

faktor keturunan adalah ....

a. kromatin

b. kromosom

c. spindel

d. gen

3.

Orang yang pertama kali melakukan

berbagai macam persilangan dengan

menggunakan tanaman kacang ercis

sebagai contohnya adalah ....

a.

James Dewey Watson

b. Francis Crick

c.

Gregor Johann Mendel

d. Charles Darwin

4. Bagian yang membagi kromosom

menjadi dua lengan disebut ....

a. sentromer

b. kromonema

c. kromatin

d. benang spindle

5. Kromosom yang terdapat pada sel

gamet berjumlah sepasang disebut

....

a. anploidi

b. haploid

c. diploid

d. triploid

6.

Satu sel kromosom autosom disebut

....

a. haploid

b. hiploid

c. diploid

d. tetraploid

7.

Letak sentromer di tengah kromosom

disebut ....

a. akrosentris

b. telosentris

c. metasentris

d. ubmetasentris

8. Yang dimaksud dengan submeta-

sentris adalah ....

a. sen

tromer terletak di tengah

kromosom, membagi kromosom

menjadi dua bagian yang sama

b.

sentromer terletak ke arah salah

satu ujung kromosom, membagi

kro-mosom menjadi dua bagian

yang tidak sama

c.

sentromer terletak di dekat ujung

kromosom, satu lengan sangat

pendek, lengan lain panjang

d. sentromer di ujung kromosom,

sehingga kromosom terdiri dari

satu lengan

9.

Dalam 46 kromosom manusia terdapat

....

a.

22A + XX, 22A + XY

b.

23A + XX, 23A + XY

c.

21A + XX, 21A + XY

d. 24X + XX, 24A + XY

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX

90

10. Jika dis

ilangkan antara tanaman

kacang berwarna merah homozigot

dominan dengan kacang berwarna

putih homozigot resesif, menghasilkan

F1 kacang berwarna merah. Jika F1

disilangkan dengan F1, diperoleh ....

a.

— merah, — putih

b.

— merah, — putih

c.

— merah, — putih

d. — merah, — putih

1

4

3

4

3

4

1

4

1

3

2

3

1

2

1

2

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.

Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen?

2.

Sebutkan fungsi gen dan penyusunnya!

3.

Sebutkan jenis kromosom berdasarkan letak sentromernya!

4.

Apakah yang dimaksud dengan:

a. dominan

d. genotip

b. resesif

e. intermediet

c. fenotip

5.

Disilangkan kapri bulat berwarna merah (BBMM) dengan kapri bentuk lonjong

warna kuning (bbmm). Dihasilkan F1 dengan sifat kapri bentuk bulat warna merah

(BbMm). Tuliskan persilangannya! Jika F1 disilangkan dengan F1, bagaimana hasil

F2? Buatlah papan catur persilangannya!

1. Mengapa sifat-sifat yang

dimiliki oleh makhluk hidup juga dimiliki oleh

keturunannya? Jelaskan dan berikan contohnya!

2. Jel

askan perbedaan antara persilangan monohibrid dengan persilangan

dihibrid!

3.

Kualitas kacang kedelai

yang dihasilkan oleh petani kita, kini kualitasnya

sudah kalah oleh kacang kedelai yang dihasilkan oleh petani negara

lain. Akibatnya, kita kalah bersaing di pasar. Oleh karena itu, kita perlu

meningkatkan kualitas kacang kedelai kita. Menurutmu, bagaimana cara

untuk meningkatkan kualitas kacang kedelai kita agar dapat bersaing di

pasar? Diskusikan dengan teman sekelompokmu!